DINAS PENDIDIKAN
SMP NEGERI 3 SURUH
(
Terakreditasi A )
Jalan Raya Suruh -
Gunung Tumpeng Km. 5 Medayu, Suruh, Kab. Semarang 50776
A. Sejarah Singkat
Assalamualaikum, Wr.Wb.
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT. Tuhan
semesta alam yang telah memberikan taufik serta hidayah-Nya kepada kita,
sehingga kita masih di beri kesempatan untuk menghirup udara, Sekaligus
berkarya dan beraktivitas untuk negara tercinta kita Republik Indonesia umumnya
dan SMP Negeri 3 Suruh pada
khususnya. Semoga setiap gerak dan langkah yang kita laksanakan, merupakan
suatu ibadah yang akan memperoleh ridho dan rahmat dari Allah SWT. Amin.
SMP Negeri 3 Suruh
merupakan suatu lembaga pendidikan yang mempunyai sumber daya manusia yang
cukup besar. Keadaan yang demikian adalah merupakan faktor pendukung dalam
rangka meningkatkan dan menumbuh kembangkan kegiatan yang berkaitan dengan
pendidikan. Perjalanan menuju ke arah hal tersebut memerlukan satu sistem dan
manajemen yang benar-benar profesional.
Kegiatan extrakurikuler PMR ( Palang Merah Remaja )
adalah merupakan salah satu upaya untuk mengarahkan siswa dalam pembinaan
diri agar memiliki kesadaran berbangsa dan bernegara, Idealisme, mempunyai
wawasan yang luas, kokoh kepribadianya, memiliki kesegaran jasmani dan daya
kreasi serta dapat mengembangkan Kemandirian, Kepemimpinan, Ilmu kesehatan,
Keterampilan, semangat kerja keras, dan Kepeloporan.
PMR SMP NEGERI 3 SURUH berdiri pada tanggal 1 Juli 2013. dengan Struktur keorganisasian sebagai berikut :
STRUKTUR
ORGANISASI PMR
PALANG MERAH
REMAJA SMP NEGRI 3 SURUH
Penganggung Jawab :
Kepala Sekolah
Siti Nur Supiyah, S.Pd. M.Pd
Pembina :
Wisnu Aminudin, S.PdI
Pendamping :
Nona Muanifah, S.Pd
Nanang Budiyanto, S.Pd
Ketua :
Maulina Ayu Meidiastuti
Wakil :
Intan Puspita Indriyani
Sekretaris :
Citra Roudlotul .Aulia
Maslahatul Nazariyah
Bendahara :
Ambar Agilia
Eka Susanti
Anggota :
Selvia Wulandari
Melisa Yuni Sulis Stiyawati
Siti Olfa Inayah
Dian Febriyanti
Maksud
1. Sebagai pedoman dan petunjuk pelaksanaan kegiatan PMR sekolah baik
jangka
pendek, menengah, maupun panjang.
2. Menanam dan menumbuh kembangkan kesadaran berbangsa dan bernegara di
kalangan
siswa khususnya anggota PMR SMP Negeri 3
Suruh
3. Mempertinggi idealisme, patriotisme dan menjaga nama baik serta
menjunjung
tinggi rasa persaudaraan di kalangan sekolah.
B. Tujuan
1. Memacu kreatifitas generasi muda dengan harapan dapat menumbuhkan jiwa
kepemimpinan dan rasa tanggung jawab.
2. Meningkatkan mutu dan keterampilan baik dalam kepalangmerahan, tingkah laku
maupun kepemimpinan.
3. Sebagai acuan dalam melaksanakan kegiatan PMR sekolah yang tertib dan
terarah.
5. SISTEM PEMBINAAN
1 Sasaran
Pembinaan
1. Siswa-siswi kelas VII SMP Negeri 3 Suruh,
sebagai anggota baru PMR sekolah.
2. Siswa – siswi kelas VIII SMP Negeri 3 Suruh
sebagai Dewan Kerja.
3. Sebagian siswa-siswi kelas 9 SMP Negeri 3
Suruh, sebagai Dewan kehormatan dan
pengatur serta pembantu pelatih dan pembina.
2 Bentuk-Bentuk Pembinaan
1. Pembinaan administrasi,
2. Pendidikan dan latihan,
3. Pembinaan Organisasi,
4. Pembinaan pengembangan pola pikir.
3
Pelaksanaan Kegiatan
1. Promosi dan Pengenalan
Dilakukan dengan cara memberikan informasi tentang PMR
sekolah dan tentang di
bukanya penerimaan Anggota baru PMR sekolah di suatu latihan OSIS pada
kegiatan
Masa Orientasi Siswa (MOS).
2. Kegiatan Pengembangan diri
Dilaksanakan
sesuai dengan program kegiatan dan jadwal pelajaran di sekolah.
3. Kegiatan Pelatihan
Tambahan
Dilaksanakan sesuai dengan kegiatan yang bersifat insidental (menghadapi
lomba atau
kegiatan luar sekolah).
6. Kriteria Pelatihan
Calon PMR harus mengikuti latihan rutin yang di laksanakan oleh
sekolah dengan materi
sebagai
berikut :
a. Sejarah PMI, PMR, PM Internasional
b.
P3K
c.
Meteri latihan meliputi :
- Gangguan umum, khusus dan lokal
- PBB Dasar,
- Perawatan keluarga dan perawatan umum
- Pendekatan permainan yang mendidik,
- Pengertian materi yang disesuaikan dengan tingkat kemampuan
yang di miliki,
-
Penerapan nilai-nilai etika, moral yang luhur dalam kehidupan sehari-hari.
d.
Sanksi-Sanksi Dalam Latihan
Sanksi dalam hukuman yang di berikan saat latihan
ataupun pada waktu anak didik tidak masuk latihan harus
memiliki harus memiliki nilai kental yang mendidik dan membina, tidak dengan
penekanan sentuhan fisik yang berakibat melukai ataupun menyakiti, namun sebuah
sanksi yang masih dengan nilai jera serta pengertian akan kesalahan yang di
perbuat tersebut untuk tidak mengulangi.
7. RENCANA KEGIATAN
1
Program Latihan
A. Program kegiatan jangka pendek (Metode Pengenalan)
1. Pengenalan organisasi PMR sekolah,
2. Sejarah PMI, PMR
3. Materi Kepalangmerahan,
4. Pembalutan dasar,
5. Hiburan / Permainan.
B. Program jangka menengah (Metode
Penggemblengan)
1. Diklatsar PMR (Latihan Pendidikan Dasar PMR),
2. Pelantikan Calon Anggota PMR ke Anggota PMR ( Mula ke Madya
tingkat A ),
3. PBB (Peraturan Baris Berbaris),
4. Latihan Gabungan (LATGAB),
5. Hiking,
6. Perkemahan bersama.
C. Program Jangka Panjang (Metode
Pembentukan)
1. Pelantikan Dewan Kerja ( Madya tingkat A ke
Madya tingkat B ),
2. Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa ( LDKS ),
3. Pembentukan Pengurus Harian,
4. Serah Terima Jabatan.
TINGKATAN PMR
Tingkatan
PMR - PMR untuk tingkatan SD berusia 7-12 tahun. Di sebut 'PMR Mula' dengan
warna dasar Hijau - PMR untuk tingkatan SMP berusia 12-16 tahun. Di sebut 'PMR
Madya' dengan warna dasar Biru - PMR untuk tingkatan SMA berusia 17-21 tahun.
Di sebut 'PMR Wira' dengan warna dasar Kuning
Lagu Mars PMI dan PMR
Mars Palang Merah Indonesia
Palang Merah Indonesia
Sumber kasih umat manusia
Warisan luhur, nusa dan bangsa
Wujud nyata pengayom Pancasila
Gerak juangnya keseluruh nusa
Mendarmakan bhakti bagi ampera
Tunaikan tugas suci tujuan PMI
Di Persada Bunda Pertiwi
Untuk umat manusia
Di seluruh dunia
PMI menghantarkan jasa
Mars Bhakti PMR (Palang Merah Remaja)
Palang Merah Remaja Indonesia warga Palang Merah sedunia
Berjuang berbakti penuh kasih sayang untuk rakyat semua
Bekerja dengan rela tulus ikhlas untuk yang tertimpa sengsara
Puji dan puja tidak dikejar … mengabdi tuk sesama…
Putra Putri Palang Merah Remaja Indonesia
Abdi rakyat sedunia luhur budinya
Putra Putri Palang Merah Remaja Indonesia
Abdi rakyat sedunia mulya citanya
Palang Merah Indonesia
Sumber kasih umat manusia
Warisan luhur, nusa dan bangsa
Wujud nyata pengayom Pancasila
Gerak juangnya keseluruh nusa
Mendarmakan bhakti bagi ampera
Tunaikan tugas suci tujuan PMI
Di Persada Bunda Pertiwi
Untuk umat manusia
Di seluruh dunia
PMI menghantarkan jasa
Mars Bhakti PMR (Palang Merah Remaja)
Palang Merah Remaja Indonesia warga Palang Merah sedunia
Berjuang berbakti penuh kasih sayang untuk rakyat semua
Bekerja dengan rela tulus ikhlas untuk yang tertimpa sengsara
Puji dan puja tidak dikejar … mengabdi tuk sesama…
Putra Putri Palang Merah Remaja Indonesia
Abdi rakyat sedunia luhur budinya
Putra Putri Palang Merah Remaja Indonesia
Abdi rakyat sedunia mulya citanya
Prinsip Dasar Gerakan Palang Merah Dan Bulan Sabit
Merah Internasional
Dalam PMR dikenalkan 7 Prinsip Dasar yang harus diketahui dan dilaksanakan
oleh setiap anggotanya. Prinsip-prinsip ini dikenal dengan nama"7 Prinsip
Dasar Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional" (Seven
Fundamental Principle of Red cross and Red Crescent).
·
Kemanusiaan
Gerakan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah lahir dari keinginan untuk memberikan pertolongan
kepada korban yang terluka dalam pertempuran tanpa membeda-bedakan mereka dan
untuk mencegah serta mengatasi penderitaan sesama. Tujuannya ialah melindungi
jiwa dan kesehatan serta menjamin penghormatan terhadap umat manusia. Gerakan
menumbuhkan saling pengertian, kerja sama dan perdamaian abadi antar sesama
manusia.
·
Kesamaan
Gerakan memberi bantuan kepada orang yang menderita tanpa membeda-bedakan
mereka berdasarkan kebangsaan, ras, agama, tingkat sosial atau pandangan
politik. tujuannya semata-mata ialah mengurangi penderitaan orang lain sesuai
dengan kebutuhannya dengan mendahulukan keadaan yang paling parah.
·
Kenetralan
Gerakan tidak memihak atau melibatkan diri dalam pertentangan politik, ras,
agama, atau ideologi.
·
Kemandirian
Gerakan bersifat mandiri, setiap perhimpunan Nasional sekalipun merupakan
pendukung bagi pemerintah dibidang kemanusiaan dan harus mentaati peraturan
hukum yang berlaku dinegara masing-masing, namun gerakan bersifat otonom dan
harus menjaga tindakannya agar sejalan dengan prinsip dasar gerakan.
·
Kesukarelaan
Gerakan memberi bantuan atas dasar sukarela tanpa unsur keinginan untuk
mencari keuntungan apapun.
·
Kesatuan
Didalam satu Negara hanya boleh ada satu perhimpunan Nasional dan hanya
boleh memilih salah satu lambang yang digunakan Palang merah atau Bulan Sabit Merah. Gerakan
bersifat terbuka dan melaksanakan tugas kemanusiaan diseluruh wilayah negara
bersangkutan.
·
Kesemestaan
Gerakan bersifat semesta. Artinya, gerakan hadir diseluruh dunia. Setiap
perhimpunan Nasional mempunyai status yang sederajat, serta memiliki hak dan
tanggung jawab yang sama dalam membantu sama lain.
Semoga PMR SMP NEGERI 3 SURUH SELALU JAYA
LOGO PMR SMP NEGERI 3 SURUH
PIN KEBANGGAAN SMP NEGERI 3 SURUH
KAOS LAPANGAN PMR SMP NEGRI 3 SURUH